IHRAM.CO.ID, JAKARTA – NRA Group akan memberangkatkan umrah gratis dua anak tukang becak yang berhasil meraih prestasi terbaik di bidang pendidikan. “Keduanya akan berangkat umrah bersama NRA Group, Rabu (25/9),” kata Founder NRA Group, Hj Irmawati Mochtar Asrul SE melalui rilis yang diterima ihram.co.id, Senin (23/9).
Ia menyebutkan, kedua anak tukang becak tersebut adalah Lailatul Qomariyah dan Herayati Sawiri. Lailatul Qomariyah (27) berhasil diwisuda sebagai doktor lulusan Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Tekhnologi Industri ITS Surabaya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.0. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Saningrat/ayah (43) dan Rusmiati/ibu (40), Asal Pamekasan, Madura Jatim.
Herayati Sawiri (22 tahun) berhasil lulus Magister S2 ITB Bandung dalam waktu 10 bulan dengan IPK 3,88. Alumnus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) ITB itu merupakan anak dari pasangan Sawiri ayah ( 67 ) & Durah/ibu ( 63 ) asal Cilegon Jawa Barat.
“Ayah Lailatul Qomariyah maupun Herayati Sawiri merupakan tukang becak. Meskipun demikian, keduanya berhasil menorehkan prestasi terbaik di bidang pendidikan. Keduanya sangat layak dijadikan inspirasi dan panutan. Karena itu, NRA Group bersama NRA Foundation memberikan hadiah umrah gratis kepada Laila dan Herayati,” kata Irmawati.
“Semoga Allah takdirkan ilmu keduanya berkah dan bermanfaat untuk berjuang di jalan Allah SWT, menjadi seorang pendidik/dosen Muslimah berhati mulia, ikhlas dan sabar tanpa batas untuk menjalankan profesinya,” sambung Ketua Yayasan NRA Foundation, Ustaz H Ali Nurul Haq.
Ungkapan senada disampaikan Dirut NRA Group, H Pitono Saubari. “Kami berbagi kebahagiaan kepada anak bangsa yang berprestasi," ujarnya.
Ia berharap, hadiah umrah gratis ini diharapkan dapat lebih memotivasi para generasi muda untuk terus berkarya dan bersemangat meraih prestasi dalam bidang apapun. "Semoga program ini menjadi ladang amal untuk pendiri, pengurus, jamaah dan pihak-pihak terkait yang mendukung suksesnya pelayanan tamu-tamu Allah semata-mata mencari ridha dan kasih sayang Allah,” tutur Pitono.
Posting Komentar