Tangerang, Banten. Siswa-siswi kelas 3 MA angkatan Ke-10 pondok pesantren Miftahul Khaer (Zahirul Fawwaz) mengadakan kegiatan akhir yaitu Panggung Gembira 610 yang bertajuk Tanah Surga. Diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2022, kegiatan ini langsung dihadiri oleh Sekretaris Camat Curug Rizki Rizani Fachzi, S.IP., Ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Khaer, H. Armat Syarifuddin S. Pd., para dewan guru, masyarakat, alumni Miftahul Khaer dan juga para Santri. 


Panggung gembira merupakan pagelaran seni akbar tahunan serta ajang pembuktian kreativitas para santri kelas akhir yang ditunjukkan kepada para guru, masyarakat, alumni, dan para santri.


Jingga Saputra selaku ketua pelaksana mengaku sangat senang dan bangga acara berjalan dengan lancar.


"Alhamdulillah acara yang telah dirancang berbulan-bulan terlaksana dengan baik dan tanpa hambatan" ucapnya.


Lanjut Pembina Kelas 3 (Zahirul Fawwaz), M. Rizki Ramadhan mengatakan "Proses kalian selama berbulan-bulan akhirnya terbayarkan di hari ini Alhamdulillah acaranya lancar tanpa ada kendala apapun dan kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensupport kegiatan kelas 6".



Sementara itu Sekretaris Camat Curug, Rizki Rizani Fachzi, S.IP. dalam sambutannya berpesan "Jangan takut jadi santri, karena santri bisa jadi apa saja. Bercita-cita setinggi-tingginya karena saya yakin pasti santri bisa mengisi kekosongan khususnya di pemerintahan".


Ia juga mengapresiasi karya santri kelas 3 MA dan memberikan uang saku kepada MC panggung gembira.


Ditempat yang sama, K.H. Hafidz Gunawan S. Pd. yang sering disapa Abi. Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Khaer sekaligus sebagai pembuka acara berpesan "Sesibuk-sibuk nya kalian jangan pernah tinggalkan sholat 5 waktu. Hidup kita selain mengerjakan pekerjaan juga menunggu datangnya sholat 5 waktu. Jangan sekali-kali meninggalkan sholat karena keberhasilan hidup kalian tergantung kedekatan kalian dengan sang maha kuasa" pungkasnya.


"Abi sangat senang dan bangga terhadap siswa-siswi akhir kelas 6 angkatan Zahirul Fawwaz meskipun ditengah sibuk nya belajar. Mengaji ditambah dengan kegiatan yang padat tapi kalian bisa menciptakan karya seni yang tidak ternilai harganya dan mampu menunjukkan bahwa santri tak kalah dengan siswa lain di luar sana" Tutupnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama