Selebrasi Witan Sulaiman setelah mencetak gol kemenangan untuk Indonesia.
Sumber: Twitter @PSSI

Perhelatan Piala Dunia telah usai beberapa hari lalu. Kini atensi pegiat sepakbola indonesia beralih ke perhelatan AFF 2022. Menurut Shina Tae Yong, pelatih utama timnas Indonesia, piala AFF Ibarat piala dunia Asia Tenggara. Meski tak masuk kalender resmi FIFA, tapi perebutan gelar juara AFF tetaplah ketat. 

Pada kompetisi ini, Indonesi tergabung dengan Tahiland, Kamboja, Brunei dan Filipina dalam grup A. Sementara itu, grup B dihuni oleh Malaysia, Vietnam, Singapura, Myanmar dan Laos. 

Indonesia mengawali gelaran Piala AFF kali ini dengan laga kontra Kamboja. Di atas kertas, Indonesia memang unggul atas kamboja. Ranking Indonesia lebih tinggi daripada kamboja, selain itu, Squad Garuda sudah pernah beberapa kali mengalahkan Kamboja. Meski demikian, laga kali ini tidak bisa dianggap remeh. Kamboja telah banyak berbenah dengan mendatangkan pelatih dan profesional dari Jepang untuk memperbaiki sepakbola mereka.

Di sisi lain, Indonesi tidak diperkuat beberapa punggawa utamanya seperti Elkan Baggot dan Sandy Walsh. Meskipun Jordi Amat telah hadir sebagai pemain bertahan naturalisasi terbaru, tapi laga pertama baginya di ajang AFF ini tentu akan menjadi ujian tersendiri.

Pada babak pertama, laga berjalan cukup seru. Indonesia membuka keunggulan melalui umpan panjang Pratama Arhan yang dikonversi menjadi gol oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke 7. Skor sementara 1 - 0 dengan keunggulan Indonesia.

Meski sempat tertinggal, Kamboja segera melakukan perlawanan. Mereka menyamakan kedudukan melalui tandukan Sareth Krya yang mengarahkan bola ke sudut gawang Indonesia, Nadeo Argawinata, penjaga gawang Indonesia tak mampu menepis bola yang meluncur jauh dari jangkauanya. Bola memantul pada mistar gawang lalu menggelinding masuk. Skor 1 - 1 pada menit ke 15.

Indonesia memiliki beberapa peluang emas seperti tendangan Witan dan Egy. Sayangnya, Egy kehilangan kontrol bola meski sudah berhadapan langsung dengan kiper Kamboja. Sedangkan tendangan keras witan ya g ditembakan dari luar kotak pinalti masih membentur miistar gawang.

Upaya keluar dari posisi seri pun membuahkan hasil. Pada menit ke 34, Witan Sulaiman kembali menunjukan kualitasnya. Posisinya yang sudah didepan gawang Kamboja tanpa pengawalan pemain lawan. Serta operan manis dari Marselino Ferdinan berbuah menjadi gol kedua bagi Indonesia.

Babak pertama berakhir dengan skor 2 - 1. Memasuki babak kedua, Coach STY memasukan Saddil Ramdhani dan Spaso. Sayangnya, tidak ada gol tercipta pada babak kedua. Pertandingan berakhir dengan kemenangan untuk Indonesia.


Redaktur: Ayyash L. Hakim

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama