KABAR PRESTASI - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Serang terjun ke lokasi-lokasi sekolah rusak di Kota Serang pada hari Selasa (24/04/2023). 

Usai melaksanakan diskusi tentang adanya beberapa sekolah rusak di tingkat SD-SMP di Kota Serang, dan melakukan beberapa riset mengenai data sekolah rusak, hingga melaksanakan aksi di depan pemkot Serang, KAMMI Serang terjun ke lokasi sekolah rusak dan mewawancarai beberapa guru di lokasi. 

KAMMI Serang datangi sekolah rusak di Kota Serang tepatnya di SD Negeri Tanjung Ilir, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Hal ini dilakukan oleh KAMMI Serang untuk mengetahui secara jelas mengenai adanya sekolah rusak di Kota Serang. 

Roja Rohmatulloh, selaku Ketua Umum PD KAMMI Serang mengatakan KAMMI Serang datang ke lokasi tentunya untuk mengetahui lebih jelas soal sekolah rusak di Kota Serang. 

"Kita datangi ke beberapa sekolah rusak, salah satunya di SD Negeri Tanjung Ilir dan melihat infrastruktur bangunan yang hancur dan sudah tidak layak" Kata Roja. 

"Dapat kita perhatikan betapa bobroknya pemerintah Kota Serang dalam mengurus sekolah-sekolah yang rusak" Tambah Roja

"Hal ini menjadi tanggungjawab pemerintah Kota Serang dalam merealisasikan pembangunan fasilitas pendidikan, dengan dasar program utama pemerintah Kota Serang dengan visi yaitu, membangun pusat pendidikan di Kota Serang" Pungkas Roja. 

Salah satu guru yang bernama Jamjuri mengungkapkan SD Negeri Tanjung Ilir mengalami keterlambatan dalam perbaikan infrastruktur bangunan. 

"SD Negeri Tanjung Ilir dibangun sejak tahun 80-an dan mengalami kerusakan yang cukup parah dan sekolah ini baru mengalami renovasi oleh pemerintah pada tahun 2016" Kata Jamjuri. 

"Sejak renovasi di tahun 2016, sekolah ini belum mengalami kembali renovasi padahal janjinya di tahun 2023 ingin merenovasi kembali, nyatanya sampai pertengahan tahun belum ada progresnya sama sekali" Tambah Jamjuri. 

Beberapa kali pihak dinas Pendidikan datang ke SD Negeri Tanjung Ilir untuk mengadvokasi sekolah ini, akan tetapi tetap saja belum ada realisasi yang jelas dari pihak pemerintah Kota Serang, padahal terdapat beberapa ruang kelas yang rusak parah, perpustakaan yang hancur hingga buku-bukunya juga rusak. 

"Harusnya pemkot Serang adil dalam hal pendidikan, bukan hanya sekolah-sekolah yang di Kota saja yang diperhatikan tapi ke kampung tidak" Pungkas Jamjuri.

(Red/Yoga) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama