Kabar Prestasi - Himpunan Mahasiswa Bidikmisi (HMBM) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten telah melaksanakan acara Pembinaan Mahasiswa KIP-K yang dikhususkan untuk angkatan 2020, dengan tema “Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa KIP-K 2020 dalam Penyusunan dan Penulisan Skripsi”, yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari Jumat-Senin, 15-18 Desember 2023, bertempat di Aula Fakultas Dakwah Lantai 3 UIN SMH Banten.

Kegiatan ini dipandu oleh Sobat Pena, selaku mitra kerja sama dalam kegiatan pembinaan ini untuk memberikan pemahaman terkait cara membuat skripsi dengan mudah agar bisa lulus tepat waktu.

Khoirul Anwar selaku Ketua Pelaksana menjelaskan latar belakang hingga hasil yang ingin dicapai dalam pembinaan tahun ini.

“Melihat realitas angkatan 2020 sebagai mahasiswa tingkat akhir yang memiliki tuntutan tugas akhir, maka sangat relevan dengan kegiatan yang diadakan,” ucapnya.

Anwar juga menjelaskan jika setelah pembinaan ini akan ada Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan menghadirkan para mentor yang sesuai dengan fakultasnya masing-masing, agar mahasiswa angkatan 2020 bisa mendapatkan bimbingan skripsinya secara intensif.

Selanjutnya, Muhammad Ajjundullah, Wakil Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Bidikmisi berpesan kepada peserta untuk memberikan timbal balik berupa kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan agar output yang diharapkan terlaksana.

Kemudian, Ali Amran, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Bidikmisi menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP-K, ada yang hanya mengandalkan yang beasiswa saja tanpa mengikuti apa yang telah disediakan oleh pengurus akademik, contohnya kegiatan pembinaan.

“Mudah-mudahan semua angkatan tidak lupa akan tugas dan kewajibannya dan semoga yang mengikuti kegiatan pembinaan ini bisa lulus tepat waktu,” harapnya.

Terakhir, sambutan dari Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN SMH Banten, Akhmad Taptajani, S.Pd.I., M.Si. berpesan kepada mahasiswa yang mengikuti pembinaan skripsi ini dapat mempraktikkan apa yang telah diajarkan hingga pada akhirnya dapat lulus tepat waktu karena kalau tidak lulus tepat waktu, maka harus membayar UKT sendiri.

“Karena bulan April sudah harus wisuda, setelah lulus tolong jaga nama baik almamater, apalagi menyandang gelar sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah yang merupakan mahasiswa berprestasi,” tutupnya.

(Red/Yoga) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama