Membacakan nyaring (Read Aloud) adalah salah satu cara paling sederhana untuk mendorong kecintaan terhadap buku dalam kehidupan anak. Membacakan nyaring terbukti mempunyai banyak manfaat. Salah satunya adalah mengembangkan kemampuan berpikir dan mampu mendukung prestasi siswa di sekolah.
Komunitas Cilegon Membacakan Nyaring (CMN) ingin mengubah kehidupan anak-anak menjadi lebih baik dengan meningkatkan literasi mereka melalui membacakan nyaring. Tema World Read Aloud Day (WRAD) atau Hari Membacakan Nyaring Sedunia, tahun ini adalah Menuju Generasi Indonesia Emas. Kami sangat bersemangat untuk berperan serta mewujudkan generasi Indonesia yang lebih baik dengan membacakan buku untuk 1000 anak di Cilegon.
“Rabu, 7 Februari 2024 ini, Hari Membacakan Nyaring Sedunia di Cilegon dirayakan di lebih dari 127 titik lokasi dan menjangkau lebih dari 2500 anak. Titik lokasi pelaksanaan ini meliputi sekolah-sekolah PAUD, TK, SD, TPQ, daycare, bimbel, taman baca, dan rumah-rumah. Ini sungguh luar biasa! Terima kasih untuk semua yang sudah berpartisipasi meramaikan momen Hari Membacakan Nyaring Sedunia. Semoga kebaikan kecil yang kita lakukan untuk anak-anak kita sekarang dapat berbuah yang baik pula untuk anak-anak kita kelak.” Demikian disampaikan oleh Agusta Rosariana selaku Ketua Penyelenggara Hari Membacakan Nyaring Sedunia dari Komunitas Cilegon Membacakan Nyaring
Menjadi bagian dari rangkaian kegiatan World Read Aloud Day di kota Cilegon pelatihan-pelatihan baik itu secara daring dan luring. Pelatihan diselenggarakan di Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT AL Khairiyah Cilegon dan secara daring untuk para kontributor lainnya.
“CMN ingin menghadirkan kegiatan membacakan nyaring ini di sekolah, lembaga, komunitas dan lingkungan terkecil kita, yaitu di rumah-rumah di Cilegon. Dengan keterbatasan personil dalam kepengurusan, maka kami berkolaborasi dengan banyak pihak. CMN mengajak para orang tua, pendidik, guru, mahasiswa, dan pegiat literasi untuk berpartisipasi dalam membacakan nyaring. Menjadi Pembaca untuk 1000 anak di kota Cilegon. Hal ini juga sekaligus untuk menyalakan gerakan membaca dan literasi ke berbagai daerah di Cilegon. Ini adalah target awal CMN, dan Syukur Alhamdulillah target tersebut dapat tercapai bahkan terlampaui”, tutur Dwi Widya, co-founder komunitas CMN
Kepala PAUD Sehat Cerdas Ceria, salah satu yang sekolahnya menjadi titik pelaksanaan World Read Aloud Day, menyampaikan “Alhmdulillah sangat senang sekali banyak pengalaman dan pembelajaran yang sangat luar biasa juga menjadi motivasi juga buat para guru dan murid”.
“Anak-anak sangat antusias saat dibacakan buku cerita dengan read aloud. Mereka sangat senang dan meminta untuk dibacakan buku lainnya. Ini merupakan kegiatan yang positif untuk menjadikan anak-anak menyukai buku dan gemar membaca serta menambah wawasan”, demikian disampaikan oleh bu Aat, salah seorang guru SDIT Madani.
CMN berharap ini bisa menjadi awal yang baik bagi masyarakat dan sekolah yang bekerjasama dengan kami. Menjadi ikhtiar pembangunan SDM unggul di kota Cilegon khususnya dan Indonesia pada umumnya. Lanjutkan! Teruslah membacakan nyaring untuk siswa dan anak-anak Anda karena literasi adalah keterampilan hidup.
Mari membacakan nyaring, ubah dunia!.
(Red/Yoga)
Posting Komentar