KABAR PRESTASI - Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasie Pontren) Kementerian Agama Kabupaten Serang, Titin Prihatini bersama Divisi Anti Narkoba Revolusioner Inspiration of Mind (RIMetc) Yayasan Bina Cerdas Mandiri akan menjalin kerjasama dan memberikan dukungan penuh terhadap sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah pondok pesantren se-kabupaten Serang. (14/05/2024) 

Agenda tersebut direncanakan akan berlangsung dalam waktu dekat, di ruang kasie pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Serang. Dalam acara ini, nantinya para pemangku kepentingan di bidang pendidikan agama Islam dan pencegahan narkoba akan berkumpul untuk membahas strategi dan langkah-langkah konkret dalam menyosialisasikan P4GN di pondok pesantren.

Kerjasama antara Kementerian Agama Kabupaten Serang dan RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para santri dan pengurus pondok pesantren tentang bahaya narkoba serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan.

"Sosialisasi P4GN di pondok pesantren merupakan langkah strategis dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Kementerian Agama Kabupaten Serang dan RIMetc dalam upaya ini," ungkap Rio Prayoga Wanadri selalu Kepala Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri.

Sementara itu, Kasie Pontren Kementerian Agama Kabupaten Serang, Titin Prihatini, begitu antusias dalam menyambut kehadiran Divisi Anti Narkotika RIMetc di ruang kantornya, “Kami sangat mendukung dan merasakan terbantu karena adanya relawan dan juga penggiat Anti Narkoba dari RIMetc ini. Kebetulan kami juga di Kemenag Kabupaten Serang sudah memiliki SATGAS P2TP2A dan agenda ponpes ramah anak. Sehingga kami menyambut baik kerjasama ini.” jelas Titin.

“Oleh karena itu, kami di kasie pontren Kemenag Kabupaten Serang siap untuk kolaborasi dan koordinasi dengan BNN, bersama untuk mencerdaskan santri dan lembaga keagamaan lainnya.” tutup Titin.

Indra Martha Rusmana, Ketua Yayasan Bina Cerdas Mandiri dalam agenda pertemuan tersebut menyampaikan harapannya, “Diharapkan melalui kerjasama ini, kesadaran akan bahaya narkoba akan semakin tersebar luas di kalangan para santri dan pengurus pondok pesantren, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh negatif narkotika di wilayah Kabupaten Serang.” harap Indra.

(Red/Yoga) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama