KABAR PRESTASI - Masjid Jami' Al-Wahhab, Cipondoh, baru-baru ini menjadi saksi semangat generasi muda dalam menggali potensi ekonomi syariah. Seminar Bincang Santai Syariah: Pemberdayaan Ekonomi Ummat Berbasis Masjid yang digelar sukses menarik minat ratusan peserta, terutama dari kalangan Gen-Z dan Milenial. Sabtu, (7/12/24).
Inisiatif kolaboratif antara STAI Asy-Syukriyyah melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan berbagai lembaga seperti MUI Cipondoh, DMI Cipondoh, LTM-NU Kota Tangerang, Gerai Yatim Dhuafa dan pemerintah setempat ini bertujuan untuk menyebarluaskan nilai-nilai ekonomi syariah di tengah masyarakat. Dengan sambutan hangat dari Ketua DKM Jami' Al-Wahhab, H. Tashuri, acara ini semakin semarak.
Camat Cipondoh, H. Marwan, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beliau juga memberikan motivasi kepada para peserta, terutama generasi muda, untuk meraih kesuksesan dengan berpedoman pada nilai-nilai Islam.
Para tokoh agama seperti KH. Kafrawi Iman (Ketua MUI Cipondoh) dan KH. Syahroni (Ketua DMI Cipondoh) turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
Mereka sepakat bahwa kolaborasi lintas lembaga merupakan kunci keberhasilan dalam memajukan kesejahteraan umat melalui ekonomi syariah.
Sebagai pemateri utama, Evan Hamzah Muchtar, memberikan pemahaman mendalam tentang literasi ekonomi syariah bagi generasi muda.
"Dengan maraknya praktik keuangan konvensional yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti judi online dan pinjaman online, penting bagi generasi muda untuk memiliki literasi keuangan yang kuat," ujar Evan yang merupakan Ketua STAI Asy-Syukriyyah.
Sementara itu pemateri kedua, H. Wahyu Hidayat, dalam materinya menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi.
"Dengan membangun jejaring yang kuat antara berbagai pihak terkait, kita dapat menciptakan ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan," tegasnya.
Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Banyak diantara mereka yang mengaku baru pertama kali mengenal konsep ekonomi syariah secara mendalam.
"Seminar ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya jadi lebih paham bagaimana cara mengelola keuangan sesuai dengan syariat Islam," ujar salah seorang peserta.
Peserta lainnya menyampaikan harapan jika agenda ini dilanjutkan dengan kegiatan seperti workshop pengelolaan Baitul Maal Wattanwil atau Koperasi Syariah berbasis masjid.
H. Syaikhu selaku Ketua Yayasan Gerai Yatim Dhuafa menyampaikan ucapan terima kasih kepada STAI Asy-syukriyyah yang telah mengadakan kegiatan Seminar Ekonomi Syariah Berbasis Masjid.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk para pengurus DKM se-kec. Cipondoh, umumnya utk pengurus DKM se-kota Tangerang sebagai cikal bakal menghidupkan wirausahawan muda di lingkungan Masjid dan menghidupkan usaha usaha yang dapat menunjang operasional Masjid,” kata Syaikhu.
Lebih lanjut Bapak Abdul Rohim, sebagai Lurah Petir sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara seminar ini.
Hal ini membuktikan bahwa generasi muda, khususnya di Cipondoh, memiliki minat yang tinggi terhadap ekonomi syariah.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semakin banyak kegiatan serupa yang dapat diselenggarakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.***
Posting Komentar