KabarPrestasi - Komunitas Seni Rumah Kotak Hitam melaksanakan kegiatan melukis di atas batu (Rock Painting) di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bale Baca Cijayanti, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Kegiatan rock painting yang dilaksanakan oleh Komunitas Seni Rumah Kotak Hitam di TBM Bale Cijayanti dilaksanakan pada Minggu (16/02/2025). 

Kegiatan Rock Painting Komunitas Seni Rumah Kotak Hitam di TBM Bale Cijayanti ini diikuti oleh 30 anak dari kelas Gemar Membaca dengan rentang usia 10-15 tahun yang terdiri dari siswa SD kelas 5, 6, dan SMP.

Founder Rumah Kotak Hitam yang juga seniman Rock Painting Angga, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni sebagai sesuatu yang universal. 

Angga juga mengatakan bahwa kegiatan Rock Painting yang dilaksanakan oleh Komunitas Seni Rumah Kotak Hitam di TBM Bale Cijayanti ini dapat diterapkan di berbagai media, termasuk batu.

“Kelebihan dari melukis di atas batu, terutama bagi anak-anak, adalah untuk melatih keterampilan motorik mereka. Selain itu, kegiatan ini juga membantu meningkatkan fokus dan kesabaran karena batu yang digunakan berukuran kecil, sehingga mereka harus lebih teliti dalam berkarya,” ujar Angga.

Ia juga menambahkan bahwa bentuk batu yang beragam untuk dijadikan karya Rock Painting seperti yang dilaksanakan oleh Komunitas Seni Rumah Kotak Hitam di TBM Bale Cijayanti tersebut dapat merangsang imajinasi anak-anak. 

“Kalau kita ketemu batu dengan bentuk acak, itu bisa melatih pengembangan imajinasi mereka dengan cepat,” tambah Angga.

Dalam kesempatan tersebut, Angga juga berbagi kisah tentang ketertarikannya pada dunia seni dalam kegiatan rock painting yang dilaksanakan oleh Komunitas Seni Rumah Kotak Hitam di TBM Bale Cijayanti. 

“Aku bukan akademisi seni atau pernah sekolah seni. Ketertarikanku muncul karena warna. Saat aku mencoba mencampur warna primer dan melihatnya berubah menjadi warna sekunder, aku jadi semakin tertarik untuk mengeksplorasi seni,” ungkapnya.

Angga mengapresiasi antusiasme anak-anak di TBM Bale Baca Cijayanti yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini.

“Terima kasih banyak untuk teman-teman TBM. Senang banget melihat anak-anak di sini sangat antusias dan berbakat. Awalnya aku kira situasi bakal kacau, tapi ternyata mereka fokus dan keren-keren. Kalau diundang lagi, aku pasti mau!” ujarnya dengan semangat.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tertarik untuk berkolaborasi dalam kegiatan seni di masa depan.

Founder TBM Bale Cijayanti, Dwi Sulistia Ningsih, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rumah Kotak Hitam atas kegiatan yang telah dilakukan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Kotak Hitam yang telah berbagi ilmu dan pengalaman dengan anak-anak di sini. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan warna baru dalam proses belajar mereka,” ujar Dewi.

Menurutnya, seni juga memiliki peran yang cukup penting dalam tumbuh kembang anak dalam berbagai hal.

“Seni bukan hanya soal keindahan, tetapi juga tentang bagaimana anak-anak bisa mengekspresikan diri, melatih kesabaran, dan mengasah kreativitas mereka. Dengan seni, anak-anak belajar untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan memiliki cara yang lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah,” jelasnya.

Dwi berharap kegiatan seni seperti ini bisa terus berkembang dan semakin banyak komunitas yang peduli terhadap pendidikan seni bagi anak-anak.

“Kami berharap kolaborasi seperti ini bisa terus berjalan. Semoga semakin banyak pihak yang peduli terhadap seni dan pendidikan anak-anak, sehingga mereka bisa tumbuh dengan lebih kreatif dan berani mengeksplorasi potensi diri mereka,” tutupnya. ***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama