Banten, 20 April 2025 — Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina kembali bergema di Banten pada Ahad pagi (20/04). Kegiatan ini berlangsung di area Car Free Day (CFD), dengan titik-titik aksi yang berpencar dari Masjid Agung Ats-Tsauroh hingga Alun-Alun Kota Serang.

Aksi ini diselenggarakan oleh Baik Berisik Banten (BB Banten) dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas serta organisasi di Banten, seperti LAZ Harfa, Yayasan Sahabat Qur’an, FSLDK Banten, Alarm Baik, Aisyah Institute, Youth Muslim Connect, Untirta SJP, dan KAMMI.

Menurut Adilla Farhatunnisa (23) selaku Koordinator Wilayah BB Banten, tujuan utama aksi ini adalah untuk menyuarakan keadilan dan memberi dukungan moral kepada rakyat Palestina. "Dengan adanya gerakan ini, kami upayakan untuk membangun kembali rasa kepedulian. Diam bukan pilihan. Kita harus turut bergerak menyuarakan—dengan menyebarkan informasi yang benar hingga memboikot produk-produk yang terafiliasi Israel," ujarnya.

Aksi berlangsung dalam bentuk damai tanpa orasi, konsep aksi kali ini memang dirancang tersebar, agar lebih menjangkau masyarakat yang sedang beraktivitas di CFD, diisi dengan penggalangan donasi, serta pembagian kerudung dan semangka gratis kepada masyarakat. Tak hanya itu, para peserta juga membawa poster-poster edukasi dan informasi mengenai Palestina yang sudah disediakan dan mengenakan atribut kepalestinaan sebagai simbol dukungan.

Bendahara Umum FSLDK Banten, Rohayati Nufus (22), turut menyampaikan bahwa respons dari masyarakat terhadap aksi ini cukup menggembirakan. “Alhamdulillah, respon peserta dan masyarakat terhadap aksi ini positif serta menyambut dengan hangat terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Untuk saya pribadi, hal yang menjadi sorotan dari aksi kemarin yakni masih banyak dari masyarakat kita yang peduli dengan Palestina. Walau tidak sedikit dari masyarakat yang belum terlalu aware dengan aksi damai kemarin. Hal tersebut tentu menjadi tantangan kita bersama untuk terus mengedukasi masyarakat pentingnya menyuarakan genosida yang masih berlangsung di Bumi Palestina,” jelasnya.

Kemudian, Novi, perwakilan dari Yayasan Sahabat Qur’an, menyampaikan harapan agar aksi ini menjadi awal yang berkelanjutan. “Semoga kesadaran dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina makin meningkat, khususnya di Provinsi Banten. Kami juga akan terus bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan seperti Harfa untuk menyalurkan bantuan," ujarnya.

Maka dari itu, kita tetap harus begerak dan bersuara, karena sejak Israel Laknatullah melanggar gencatan senjata di Gaza di bulan Ramadhan kemarin, total 44 warga Palestina tewas dan 145 lainnya terluka akibat serangan Israel di Gaza dalam 24 jam terakhir. Jumlah korban tewas Palestina yang terdokumentasi kini mencapai 51.201 orang dan 116.869 lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023. Banyak korban masih belum ditemukan, baik yang terkubur di bawah reruntuhan maupun yang berserakan di jalan, dan tim penyelamat serta pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.

Oleh karena itu, seruan untuk terus menyebarkan informasi, mendoakan, serta memboikot produk terafiliasi Israel menjadi inti pesan yang digaungkan kepada masyarakat dalam Aksi Kemanusiaan Palestina ini. Free free Palestine!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama